Abstrak
Penulis yang tinggal di Singapura ini adalah Direktur Pelaksana Communicatio, sebuah konsultan swasta, dan eksekutif perusahaan yang sudah lama menjabat. Ia menulis tentang bagaimana perempuan dapat memiliki pengaruh yang lebih besar di jajaran direksi perusahaan. Ia mencatat sifat penting dari sponsorship, dan menulis: “Sponsorship terjadi ketika ada pemimpin yang lebih kuat dan berpengaruh yang bersedia berinvestasi dan menghabiskan modal politik mereka agar pemimpin yang lebih muda dan berbakat dapat maju ke depan.” Pentingnya program sponsorship juga ditekankan, dengan contoh seperti program ATLAS milik Deutsche Bank. Ia mengatakan akronim tersebut merupakan singkatan dari “Accumpished Top Leaders Advancement Strategy.” Ia menjelaskan keterlibatannya dengan BoardAgender, “sebuah inisiatif yang diluncurkan pada Maret 2011 oleh Singapore Council of Women’s Organization.” Ia menjelaskan secara rinci empat jalur menuju ruang rapat: menjadi Chief Executive Officer/CEO; jalur berbasis keterampilan; Towkay’s Daughter; dan pakar yang diakui. Dalam jalur 1, contohnya adalah “Tan Su Shan, yang menjadi CEO perempuan pertama di DBS Bank pada Maret 2025.” Dari jalur 2, Tan Yee Peng, mantan mitra di KPMG; di jalur 3, Chew Gek Khim, seorang “pengusaha wanita sukses, ketua dua dewan, dan direktur independen dari beberapa dewan di Singapura dan luar negeri.” Di jalur 4, Jessica Tan, seorang “veteran teknologi yang memiliki karier cemerlang di IBM dan Microsoft.”
EMPAT JALAN UNTUK MEMAJUKAN PEREMPUAN DI DEWAN PERUSAHAAN

Leave a Reply