Menguraikan hubungan: Ketersediaan dana dan pertumbuhan perusahaan setelah COVID-19

Menguraikan hubungan: Ketersediaan dana dan pertumbuhan perusahaan setelah COVID-19

Abstrak
Motivasi
Artikel ini mengkaji hubungan antara akses terhadap keuangan dan kendala keuangan terhadap pertumbuhan penjualan dan produksi untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Iran. UMKM sangat penting bagi pembangunan ekonomi, dan memahami hambatan keuangan yang mereka hadapi sangatlah penting, terutama dalam konteks ekonomi seperti Iran.

Tujuan
Studi kami bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pembiayaan eksternal dan kendala keuangan memengaruhi pertumbuhan perusahaan. Secara khusus, studi ini menyelidiki apakah akses ke pembiayaan mendukung pertumbuhan dan bagaimana hambatan dalam memperoleh pembiayaan dapat menghambat penjualan dan perluasan produksi.

Pendekatan dan Metode
Studi kami didasarkan pada data dari 486 perusahaan di lima provinsi. Kami menganalisis dampak akses ke keuangan terhadap pertumbuhan perusahaan selama pandemi COVID-19 menggunakan model Probit dan Marginal Plot. Analisis ini juga mempertimbangkan faktor-faktor di tingkat perusahaan seperti akses ke teknologi, pendidikan pemilik, pekerjaan baru, pengalaman kebangkrutan, dan penyesuaian tenaga kerja.

Temuan
Studi ini menunjukkan bahwa pembiayaan eksternal berhubungan positif dengan pertumbuhan perusahaan, sementara hambatan yang mereka hadapi dalam mengakses pembiayaan eksternal memberikan dampak negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa akses terhadap teknologi, pendidikan pemilik, dan lapangan kerja baru berhubungan positif dengan pertumbuhan perusahaan. Di sisi lain, pengalaman kebangkrutan dan penyesuaian tenaga kerja memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan penjualan dan produksi perusahaan.

Implikasi Kebijakan
Temuan ini menyoroti pentingnya meningkatkan akses keuangan bagi UMKM dan meminimalkan hambatan terhadap pendanaan eksternal. Kebijakan yang mendukung adopsi teknologi, pendidikan, dan ketenagakerjaan—terutama selama krisis seperti COVID-19—dapat membantu mengurangi dampak negatif dan mendorong pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *