Pengungkapan ESG, Sistem Hukum dan Nilai Pasar dalam Ekonomi Berdampak Tinggi: Perspektif Kapitalisme Pemangku Kepentingan

ABSTRAK
Perdebatan mengenai apakah pengungkapan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) mendorong kinerja keuangan terus memikat penelitian perusahaan. Studi ini menyelidiki isu kritis ini dengan berfokus pada negara-negara berdampak tinggi—negara-negara yang dibedakan oleh emisi gas rumah kaca yang besar, jejak ekologis, dan kekuatan ekonomi—sambil mempertimbangkan kerangka hukum mereka yang berbeda. Dengan memanfaatkan teori asal usul hukum dalam konteks hukum perdata dan hukum umum, kami menganalisis data dari 281 perusahaan besar di enam negara berdampak tinggi yang mencakup tahun 2013 hingga 2022. Berdasarkan teknik regresi panel yang tepat dan analisis yang kuat, temuan tersebut menyoroti relevansi keuangan ESG di negara-negara berdampak tinggi dan juga menggarisbawahi peran penting sistem hukum negara-negara tersebut dalam menentukan hubungan ini. Penelitian ini merupakan upaya baru untuk menyoroti nilai strategis transparansi ESG di wilayah-wilayah utama dan peran inheren sistem hukum, dengan mengadopsi ‘Metrik Kapitalisme Pemangku Kepentingan’ yang terstandarisasi dan menawarkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi perusahaan, pembuat kebijakan, dan investor.