Transformasi Struktur Ekonomi di Negara Berkembang: Bukti Perkembangan Keuangan sebagai Sumber Pembiayaan

ABSTRAK
Artikel ini mengkaji pengaruh pembangunan keuangan (FD) terhadap transformasi struktur ekonomi di 89 negara berkembang (21 negara berpendapatan rendah dan 68 negara berpendapatan menengah) selama 1996–2018. Berbagai indikator FD dikelompokkan dan dipisahkan: FD, lembaga keuangan (FI) dan pasar keuangan (FM), masing-masing dinilai melalui kedalaman (FID, FMD), akses (FIA, FMA) dan efisiensi (FIE, FME). Indeks Transformasi Struktur Ekonomi (ESTI) mencakup empat dimensi: manufaktur, perdagangan manufaktur, inovasi dan lapangan kerja manufaktur. Hasil empiris menunjukkan bahwa FD merangsang transformasi ekonomi. Selain itu, analisis mediasi mengungkapkan bahwa FD tidak hanya memiliki efek positif langsung pada transformasi struktur ekonomi tetapi juga memiliki efek tidak langsung yang positif melalui dampaknya pada produktivitas pertanian, digitalisasi ekonomi, dan keterbukaan komersial. Untuk mempercepat efek positif FD pada transformasi struktur ekonomi, pemerintah harus merumuskan kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas di sektor pertanian, sehingga mendorong migrasi tenaga kerja surplus dari sektor ini ke sektor manufaktur. Selain itu, mendorong digitalisasi ekonomi akan bermanfaat untuk mendorong adopsi teknologi canggih. Lebih jauh lagi, mendorong keterbukaan komersial bertujuan untuk meningkatkan produksi dan kualitas barang dan jasa dengan memanfaatkan keunggulan komparatif antarnegara.