Prakiraan analis di seluruh dunia: Dampak informasi ESG dari berbagai sumber dan mandat peraturan

Abstrak
Dalam studi ini, kami menyelidiki keinformatifan informasi lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) non-finansial yang disediakan oleh berbagai perantara termasuk perusahaan, media, dan lembaga pemeringkat ESG, kepada analis keuangan. Dengan menganalisis data ESG lintas bagian dari berbagai sumber yang terkait dengan 56 negara, kami menemukan bahwa informasi ESG memainkan peran penting dalam membentuk perkiraan analis. Yang lebih penting, kami memeriksa interaksi antara informasi yang bersumber secara internal dan eksternal dalam memengaruhi analis. Hasil kami menunjukkan bahwa sementara informasi ESG dari media melemahkan dampak pengungkapan ESG perusahaan dalam mengurangi kesalahan perkiraan dan penyebaran analis, informasi dari lembaga pemeringkat ESG meningkatkan dampak ini. Kami juga menemukan bahwa peraturan pengungkapan ESG wajib yang diterapkan secara global secara signifikan meningkatkan efek informasi ESG dari ketiga sumber pada analis. Di negara-negara dengan orientasi pemangku kepentingan yang lebih kuat, analis keuangan cenderung memperoleh manfaat relatif yang lebih besar dari informasi ESG yang diperoleh dari berbagai sumber. Secara keseluruhan, temuan studi ini mendukung kesimpulan bahwa informasi ESG yang bersumber dari eksternal dan internal memiliki nilai yang signifikan bagi analis keuangan, dan penerapan persyaratan pengungkapan ESG wajib di suatu negara meningkatkan signifikansi ini.