ABSTRAK
Untuk mengeksplorasi peran keterbukaan kelembagaan dalam mempromosikan inovasi teknologi hijau di perusahaan, studi ini menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa saham A di Tiongkok dari tahun 2011 hingga 2023. Dengan menggunakan model DID multiperiode, kami secara sistematis menyelidiki dampak pembentukan Zona Perdagangan Bebas Percontohan (FTZ) terhadap inovasi teknologi hijau perusahaan. Hasilnya menunjukkan bahwa pembentukan FTZ secara signifikan meningkatkan tingkat aplikasi paten hijau oleh perusahaan, khususnya memberikan efek insentif positif yang lebih menonjol pada paten penemuan hijau, yang mewakili konten teknologi dan kualitas R&D yang lebih tinggi. Analisis efek dinamis mengungkapkan sifat kumulatif dari dampak kebijakan dari waktu ke waktu, dengan efek yang meningkat dari waktu ke waktu. Analisis moderasi menunjukkan bahwa efisiensi persetujuan administratif dan tuntutan lingkungan publik memainkan peran moderasi positif yang signifikan antara pembentukan FTZ dan inovasi hijau perusahaan. Yang pertama meningkatkan antusiasme dan kepercayaan perusahaan terhadap R&D hijau dengan memperpendek proses otorisasi paten dan memperkuat perlindungan pencapaian inovatif, sementara yang terakhir “memaksa” perusahaan untuk meningkatkan kemauan mereka untuk berinvestasi dalam perlindungan lingkungan melalui pengawasan sosial dan tekanan opini publik, membentuk efek sinergis dengan keterbukaan kelembagaan. Analisis heterogenitas mengungkap perbedaan signifikan dalam respons kebijakan di antara berbagai entitas: perusahaan ekonomi non-digital menunjukkan respons kebijakan yang lebih kuat daripada perusahaan ekonomi digital, kota-kota pinggiran menunjukkan respons yang lebih kuat daripada kota-kota pusat, dan kota-kota non-basis industri lama menunjukkan respons yang lebih kuat daripada kota-kota basis industri lama. Lebih jauh lagi, FTZ tidak hanya mempromosikan R&D independen oleh perusahaan tetapi juga secara signifikan meningkatkan output paten hijau di bawah model R&D kolaboratif, yang menunjukkan bahwa keterbukaan kelembagaan menyediakan jalur inovasi yang beragam bagi perusahaan. Studi ini memberikan bukti empiris baru untuk memahami hubungan intrinsik antara keterbukaan kelembagaan dan inovasi teknologi hijau dan memiliki nilai referensi penting untuk mempromosikan optimalisasi lingkungan kelembagaan, peningkatan efisiensi administrasi, dan desain kebijakan inovasi hijau dengan partisipasi banyak pemangku kepentingan.
Apakah Keterbukaan Institusional Meningkatkan Inovasi Hijau Perusahaan? Bukti dari Zona Perdagangan Bebas Percontohan Tiongkok

Leave a Reply