Dampak Nonlinier Kekurangan Energi terhadap Pembangunan Berkelanjutan dan Pertumbuhan Ekonomi: Bukti dari Negara-negara Asia Selatan

Dampak Nonlinier Kekurangan Energi terhadap Pembangunan Berkelanjutan dan Pertumbuhan Ekonomi: Bukti dari Negara-negara Asia Selatan

ABSTRAK
Sumber daya energi yang andal sangat diperlukan untuk memenuhi permintaan manusia yang terus meningkat, dan memastikan penggunaan berkelanjutan tetap menjadi tantangan global yang penting dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Studi ini menyelidiki hubungan kekurangan energi dengan indikator pembangunan utama, termasuk pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, dan indeks pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Selatan. Hasil empiris diperkirakan melalui regresi kuantil panel dan pendekatan regresi kuantil metode pergerakan. Studi ini menemukan hubungan berbentuk U, yang menunjukkan bahwa akses elektrifikasi awal memiliki dampak terbatas pada pembangunan, tetapi setelah melampaui ambang batas tertentu, peningkatan akses elektrifikasi lebih lanjut sangat mempercepat pembangunan sosial, lingkungan, dan ekonomi. Hasil ini menunjukkan tidak adanya kekurangan energi di kawasan Asia Selatan, karena sebagian besar penduduk telah memperoleh akses listrik. Lebih jauh, keterbukaan perdagangan meningkatkan pembangunan, sementara urbanisasi dan pembentukan modal bruto memberikan hasil yang beragam. Temuan ini menunjukkan perlunya kebijakan untuk mempromosikan praktik energi berkelanjutan melalui adopsi energi terbarukan, efisiensi energi, dan distribusi energi yang adil daripada sekadar perluasan akses. Penelitian ini menawarkan wawasan berharga bagi para pembuat kebijakan untuk merumuskan kebijakan energi yang mendukung keseimbangan pertumbuhan dan keberlanjutan lingkungan di kawasan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *