Hubungan Kinerja ESG–Volatilitas Harga Saham: Efek Moderasi dari Keragaman Budaya Dewan Direksi di Pasar G20

Hubungan Kinerja ESG–Volatilitas Harga Saham: Efek Moderasi dari Keragaman Budaya Dewan Direksi di Pasar G20

ABSTRAK
Makalah ini menyelidiki hubungan antara kinerja ESG dan volatilitas harga saham (SPV) di negara-negara G20, dengan fokus pada pengaruh moderasi keragaman budaya dewan (BCD) dalam asosiasi ini. Dengan menggunakan sampel komprehensif dari 117.449 observasi perusahaan-tahun dari perusahaan yang terdaftar di pasar G20 antara tahun 2005 dan 2021, analisis kami memberikan bukti empiris yang kuat tentang hubungan negatif antara kinerja ESG dan SPV. Lebih jauh, temuan menunjukkan bahwa BCD memperkuat hubungan negatif ini dengan berfungsi sebagai faktor mitigasi, membantu perusahaan dalam mengelola risiko dan peluang terkait ESG dengan lebih baik, menghasilkan kinerja keberlanjutan yang lebih tinggi dan SPV yang lebih rendah. Hasil kami berkontribusi pada literatur yang ada dengan mengintegrasikan teori legitimasi, berbasis sumber daya, dan keagenan untuk menjelaskan bagaimana praktik ESG, dilengkapi dengan keragaman dewan, berkontribusi pada stabilitas perusahaan. Studi ini memperluas pemahaman tentang bagaimana struktur tata kelola, khususnya keragaman dewan, dapat memengaruhi hubungan kinerja ESG di pasar global. Studi kami memiliki implikasi bagi para pembuat kebijakan dan investor, dengan menyoroti pentingnya praktik ESG dan struktur tata kelola yang beragam dalam meningkatkan ketahanan perusahaan dan kepercayaan pasar. Mendorong penerapan standar pelaporan ESG yang kuat dan mendorong keberagaman dewan direksi dapat meningkatkan stabilitas perusahaan dan kepercayaan investor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *