Kebijakan Pajak Elektronik (E-Levy) di Afrika: Bukti dari Ghana

Kebijakan Pajak Elektronik (E-Levy) di Afrika: Bukti dari Ghana

ABSTRAK
Studi ini membahas pertanyaan: bagaimana opini publik membentuk desain kebijakan publik di Afrika dan E-levy Ghana? Studi ini meneliti kebijakan publik di beberapa negara bagian/negara Afrika dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan mengenakan pajak pada layanan uang seluler. Pendekatan penelitian kuantitatif digunakan dengan survei jajak pendapat daring dengan responden di Ghana. Metode pengambilan sampel acak sederhana digunakan dengan melibatkan 120 responden. Studi ini menemukan bahwa sebagian besar negara Afrika mengadopsi pajak elektronik untuk memperluas basis pajak mereka untuk mencakup sektor informal, terutama sektor uang seluler, terutama di era pasca-COVID-19, sebagai bagian dari upaya untuk merombak ekonomi mereka. Di Ghana, ditemukan bahwa proses desain kebijakan publik (E-levy) tidak terbuka untuk warga negara tetapi diselimuti kerahasiaan. Selain itu, lebih dari 80% responden mengetahui kebijakan tersebut tetapi terbagi atas tingkat pengetahuan mereka tentang persentase biaya kebijakan. Ditemukan bahwa 80,4% responden tidak menyukai kebijakan tersebut karena berbagai alasan, termasuk lebih sedikit konsultasi, peningkatan biaya untuk layanan/transaksi uang seluler, pajak yang terlalu tinggi, dan risiko kembali ke pembayaran tunai. Studi ini merekomendasikan konsultasi yang lebih luas dan forum terbuka dalam proses perancangan kebijakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *