Memahami Kolaborasi Lembaga Nirlaba-Lembaga Nirlaba: Wawasan dari Teori Kegagalan Sukarela

Memahami Kolaborasi Lembaga Nirlaba-Lembaga Nirlaba: Wawasan dari Teori Kegagalan Sukarela

ABSTRAK
Studi ini meneliti bagaimana organisasi nirlaba berkolaborasi menggunakan Voluntary Failure Theory (VFT) yang diusulkan oleh Salamon (1987). VFT menjelaskan kolaborasi nirlaba-pemerintah untuk mengatasi keterbatasan yang melekat pada nirlaba, seperti ketidakcukupan filantropis, partikularisme, paternalisme, dan amatirisme. Namun, nirlaba juga bermitra dengan organisasi nirlaba lain untuk mengatasi keterbatasan ini dan memperkuat kapasitas layanan. Untuk menguji secara empiris penerapan VFT pada kolaborasi nirlaba-nirlaba, studi ini menggunakan data survei sekunder dari Incheon, Korea Selatan, yang dikumpulkan oleh Institut Incheon. Temuan mengungkapkan bahwa ketidakcukupan filantropis dan paternalisme memengaruhi kolaborasi nirlaba secara positif, sementara amatirisme memengaruhinya secara negatif. Hasil ini menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan keterbatasan sektoral saat meneliti praktik kolaboratif di antara nirlaba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *