ABSTRAK
Studi ini meneliti dampak pandemi COVID-19 pada e-commerce lintas batas, khususnya berfokus pada pembelian paket kecil (yaitu, de minimis ) yang diimpor oleh zona komuter AS. Dengan menggunakan kumpulan data besar pesanan daring di berbagai zona komuter, kami menemukan bahwa wilayah yang paling parah terkena dampak pandemi mengalami peningkatan pembelian daring yang lebih besar. Selain itu, ada variasi regional yang signifikan dalam respons terhadap pandemi, yang didorong oleh faktor demografi, kondisi ekonomi awal, dan sikap politik terhadap Tiongkok. Dalam hal kategori produk, konsumen merespons lebih elastis terhadap alat pelindung diri dan produk yang menjadi keunggulan komparatif Tiongkok. Kami juga menemukan bahwa dampak COVID-19 pada pesanan daring de minimis berlangsung lama, bertahan selama hampir dua puluh minggu.
Menanggapi COVID-19 Melalui E-Commerce Lintas Batas: Bukti dari Jutaan Pesanan Impor De Minimis dari Tiongkok

Tinggalkan Balasan