Model Konfigurasi Konsumerisme Hijau yang Mengintegrasikan Kewajiban Etis, Efikasi Kolektif, dan Kepedulian Lingkungan Menggunakan Analisis Komparatif Kualitatif Fuzzy Sets

Model Konfigurasi Konsumerisme Hijau yang Mengintegrasikan Kewajiban Etis, Efikasi Kolektif, dan Kepedulian Lingkungan Menggunakan Analisis Komparatif Kualitatif Fuzzy Sets

ABSTRAK
Permintaan mendesak untuk konsumsi berkelanjutan bersumber dari tantangan lingkungan seperti pemanasan global dan penipisan sumber daya. Namun, banyak penelitian gagal menangkap hubungan kompleks antara faktor personal, sosial, dan teknologi yang memengaruhi perilaku pembelian ramah lingkungan. Berdasarkan Teori Perilaku Terencana, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana faktor-faktor ini berinteraksi untuk mendorong atau menghalangi konsumsi berkelanjutan. Dengan menggunakan data survei dari 400 konsumen Indonesia yang berpengalaman dalam membeli produk ramah lingkungan, penelitian ini menggunakan analisis komparatif kualitatif fuzzy-set untuk mengidentifikasi jalur konfigurasional. Hasilnya menyoroti kombinasi unik dari faktor intrinsik, seperti kewajiban etis dan kepedulian lingkungan, di samping pengaruh ekstrinsik, termasuk keterlibatan media sosial dan norma subjektif, yang mendorong pembelian ramah lingkungan. Sementara berbagai konfigurasi mengarah pada perilaku pembelian ramah lingkungan yang tinggi, tidak adanya elemen penting, khususnya pengetahuan lingkungan, muncul sebagai hambatan yang signifikan. Dengan mengadopsi perspektif konfigurasional, penelitian ini bergerak melampaui model linier, mengungkap jalur dinamis yang membentuk perilaku pembelian ramah lingkungan. Ini menyediakan kerangka kerja terintegrasi yang mempertimbangkan dimensi personal, sosial, dan teknologi untuk mengatasi tantangan khusus konteks dalam mendorong konsumsi berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *