Penipuan Finansial: Menganalisis Kesalahan Solvabilitas di Lehman Brothers

Penipuan Finansial: Menganalisis Kesalahan Solvabilitas di Lehman Brothers

ABSTRAK
Studi ini meneliti kesalahan penyajian solvabilitas di Lehman Brothers, dengan fokus pada momen penting dalam sejarah keuangan. Analisis tersebut mengungkapkan bahwa evaluasi yang lebih cermat terhadap komponen persamaan akuntansi menunjukkan leverage yang signifikan, yang penting untuk memahami solvabilitas Lehman secara keseluruhan. Sebaliknya, likuiditas hanya berkaitan dengan solvabilitas jangka pendek. Temuan tersebut dilihat melalui sudut pandang teori keagenan dan wawasan dari teori akuntansi positif, khususnya tentang kepentingan pribadi manajer dan peran tata kelola perusahaan dalam mengurangi oportunisme manajerial yang menyebabkan kesalahan penyajian yang signifikan dalam laporan keuangan. Tercatat bahwa CEO Lehman menarik sejumlah besar dana melalui kompensasi bonus dan penjualan ekuitas. Pengujian hipotesis utang-ekuitas menunjukkan bahwa Lehman memanipulasi angka solvabilitas untuk mengaburkan leverage yang berlebihan akibat utang yang besar. Investigasi ini menyoroti bagaimana praktik keuangan yang menipu dapat berdampak luas, yang menggarisbawahi perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam sektor perbankan. Memahami kesalahan penyajian ini penting untuk mencegah krisis di masa mendatang dan mendorong lingkungan keuangan yang lebih etis. Selain itu, tata kelola yang tidak efektif dan audit yang tidak memadai memanipulasi transaksi akuntansi yang mengaburkan risiko solvabilitas Lehman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *