ABSTRAK
Penelitian ini berupaya mengevaluasi peran mediasi budaya organisasi dengan meneliti dampak kesadaran akan teknologi Industri 4.0 terhadap kapasitas inovasi perusahaan. Studi yang dilakukan pada perusahaan yang beroperasi di Kawasan Industri Terorganisir (OIZ) OSTİM, salah satu kawasan industri terkemuka di Turki, mengungkap bagaimana peningkatan kesadaran akan Industri 4.0 memengaruhi kemampuan untuk mengadopsi dan menerapkan inovasi teknologi dan mengevaluasi bagaimana budaya organisasi berfungsi sebagai mediator dalam hubungan ini. Metode penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dari karyawan dalam klaster OIZ OSTİM menggunakan metode survei. Secara khusus, respons dari 408 partisipan dianalisis. Pemodelan persamaan struktural diterapkan untuk menganalisis data menggunakan program SmartPLS. Temuan menunjukkan bahwa kesadaran akan Industri 4.0 di perusahaan berdampak positif pada inovasi. Selain itu, ditetapkan bahwa budaya klan dan hierarki, yang merupakan jenis budaya organisasi, memainkan peran mediasi. Hasilnya, penelitian ini mengungkap secara rinci dampak kesadaran akan teknologi Industri 4.0 dan budaya organisasi terhadap proses inovasi perusahaan. Hal ini juga menekankan pentingnya budaya organisasi bagi bisnis untuk memanfaatkan gelombang baru transformasi teknologi ini.
Peran Mediasi Budaya Organisasi dalam Pengaruh Kesadaran Industri 4.0 pada Inovasi Bisnis: Aplikasi pada Klaster OSTİM OIZ

Leave a Reply