Mekanisme Peningkatan Hasil Gabah dan Efisiensi Penggunaan Nitrogen pada Varietas Padi Toleran Garam pada Kondisi Stres Garam

ABSTRAK
Penyerapan dan pemanfaatan Nitrogen (N) sangat penting untuk meningkatkan hasil panen padi, tetapi mekanisme penyerapan dan pengangkutan N dalam kondisi stres garam masih belum jelas. Oleh karena itu, untuk mengatasi kesenjangan ini, sebuah eksperimen lapangan dilakukan dari tahun 2022 hingga 2023 untuk mengevaluasi karakteristik metabolisme N, efisiensi penggunaan nitrogen, dan hasil panen padi dalam berbagai kondisi salinitas. Eksperimen ini terdiri dari tiga perlakuan irigasi, yaitu irigasi air tawar (S0) dan campuran air laut dan air tawar, yaitu 5 dS m −1 (S1), dan 11 dS m −1 (S2) untuk mensimulasikan stres garam pada varietas padi toleran garam (ST), yaitu ‘Chaoyou 1000’ dan ‘Longliangyou 506’, dan pada varietas padi sensitif garam (SS), yaitu ‘Ruanhuayou1179’ dan ‘Ruanhuayoujinsi’. Dibandingkan dengan S0, rata-rata penurunan 2 tahun dalam akumulasi nitrogen total, efisiensi produksi gabah nitrogen dan indeks panen nitrogen adalah 27,1%, 17,8% dan 10,5% di bawah perlakuan S1 dan 46,8%, 53,7% dan 41,2% di bawah perlakuan S2 untuk ST, masing-masing, yang semuanya lebih rendah daripada untuk SS. Selain itu, ekspresi gen enzim metabolisme N seperti OsNR1 , OsGS1.1 dan OsGOGAOT dan gen transporter N seperti OsNRT2.1 dan OsNRT2.3 lebih tinggi di ST daripada SS selama tahap heading di bawah tekanan garam, yang berpotensi meningkatkan transportasi dan pemanfaatan N. Selain itu, korelasi signifikan dan positif ditemukan antara akumulasi N total pada saat matang dan hasil di bawah tekanan garam. Secara keseluruhan, temuan tersebut tidak hanya memberikan dukungan teoritis yang signifikan untuk pemuliaan dan perbaikan varietas padi toleran garam tetapi juga menawarkan panduan ilmiah untuk mengoptimalkan strategi pengelolaan nitrogen dalam kondisi salin.